Judi Monopoly Online Terpercaya

Dibalik Kemesraan Ahok Dan Ruhut Sitompul


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok memiliki banyak lawan politik yang selalu mengkritiknya. Kebijakannya selalu jadi sorotan, pernyataannya yang ceplas ceplos pasti mengundang pro kontra. Di antara banyaknya politisi yang selalu mengkritik Ahok, ada satu nama yang tetap setia membelanya yaitu politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

Ruhut selalu berada di garda terdepan barisan pendukung Ahok yang menyerang balik lawan-lawan politik sang gubernur. Tengok saja saat Komisi III DPR berencana memanggil Ahok untuk mempertanyakan soal penggusuran Kalijodo.

Dia langsung menuding Partai Gerindra sebagai 'motor' pemanggilan Ahok. Publik tahu betul sejak Ahok keluar dari partai besutan Prabowo Subianto itu, hubungannya tidak lagi mesra. Ruhut malah menyarankan agar Ahok diberi penghargaan karena berani menata Kalijodo yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan prostitusi.

Tidak hanya itu, Ruhut juga menyerang balik Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang selalu menuding Ahok sebagai orang yang bertanggungjawab atas kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. "Fadli Zon dan Gerindra sudah dendam kesumat dengan Ahok. Tapi Ahok justru makin kinclong," ujar Ruhut beberapa waktu lalu.

Ruhut langsung geram saat Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra dinilai mengeluarkan kalimat berbau SARA yang ditujukan ke Ahok. Menurutnya, kicauan Yusron di Twitter sangat memalukan dan tidak pantas. Sehingga Ruhut mengusulkan agar Yusron dicopot dari jabatannya.

Ruhut juga selalu menyanjung Ahok. Di tengah memanasnya suhu politik ibu kota menjelang Pemilihan Gubernur DKI 2017, Ruhut selalu tampil mempromosikan Ahok. Dia tak segan menyatakan diri sebagai tim sukses Ahok. Bahkan dia menyebut tak ada yang sanggup menandingi elektabilitas Ahok.

Karena itu dia yakin Ahok bakal menang di Pilgub DKI. Meski nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disebut-sebut sanggup menandingi Ahok, Ruhut justru balik menantang agar Risma didatangkan ke Jakarta.

Saat hubungan Ahok dan Mega dikabarkan memburuk, Ruhut justru mencoba mendamaikan. Saat haul 3 tahun meninggalnya Taufiq Kiemas, Ahok hadir dan duduk satu meja dengan Mega. "Jadi orang mau bilang apa, kan aku yang bilang kalau lihat gesturnya, Bu Mega sayang sama Pak Ahok," kata Ruhut beberapa waktu lalu.

Puncaknya, Ruhut dicopot sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat oleh sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alasannya, Ruhut terlalu sering mengeluarkan pernyataan mendukung Ahok, meski Demokrat belum menyatakan sikap politik. Kali ini giliran Ahok membela Ruhut. "Kalau sampai begitu saya berterimakasih pada bang Ruhut yang rela berkorban dikeluarin," kata Ahok di Rusun Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Rabu (24/8).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku memiliki kedekatan dengan Ruhut Sitompul. Kedekatan keduanya sudah terjadi sejak Ahok masih menjabat sebagai anggota DPR RI. Kala itu Ahok masih tercatat sebagai politisi Partai Golkar.

"Baik kayak dulu. Aku kan kalau di sidang DPR duduk di samping dia, fraksi Golkar dan Demokrat. Ngobrolin macem-macem, pernah pulang balik dari Manila duduk sebelahan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/8).

Di balik semua kemesraan antara Ruhut dan Ahok, hubungan keduanya ternyata sangat dekat. Ruhut masih ada hubungan saudara dengan Ahok. "Saudara dari paman istri saya, jadi sepupu-sepupunya dari mertua. Hubungannya baik," tutup Ahok.
Previous
Next Post »